Sabtu, 13 September 2014

Sejarah Peminatan: Kelompok Raphael - Resensi Film Luther


RESENSI FILM LUTHER (2003)

1)   Identitas Film
a)  Judul                    : Luther
b)  Jenis Film             : Drama, Biografi, Sejarah
c)  Produser               : Brigitte Rochow, Christian P. Stehr, Alexander Thies
d)  Sutradara             : Eric Till
e)  Penulis Naskah     : Camille Thomasson, Bart Gavigan
f)  Durasi Film           : 124 menit
g)  Bahasa                  : Inggris dan Latin
h)  Negara                  : Jerman dan Amerika Serikat
i)   Perusahaan Film   : R.S.
j)   Diputar                 : 23 Oktober 2003 di Jerman

2)   Pemeran di film Luther
a)   Joseph Fiennes
b)   Alfred Molina
c)    Jonathan Firth
d)   Claire Cox
e)   Peter Ustinov
f)    Bruno Ganz
g)   Uwe Ochsenknecht
h)   Mathieu Carrière
i)     Benjamin Sadler
j)    Jochen Horst
k)   Torben Liebrecht
l)    Maria Simon
m)  Lars Rudolph
n)   Marco Hofschneider
o)   Christopher Buchholz
p)   Timothy Peach
q)   Tom Strauss
r)    Gene Reed
s)    Anian Zollner

3)   Pendahuluan
Eric Till, seorang sutradara film dan televisi asal Inggris yang bekerja di Kanada, Amerika Serikat dan Eropa sejak tahun 1960an. Ia lahir di London, Inggris pada 24 November 1929. Pada tahun 1968, ia merilis film komedi pertamanya, Hot Millions, yang dibintangi oleh Peter Ustinov.
Setelah imigrasi ke Kanada pada tahun 1970, ia mulai menyutradai beberapa film, salah satunya adalah Bethune. Selama dua puluh tahun, ia terus menyutradara film-film dan televisi untuk Kanada, Amerika Serikat, dan Britania Raya.
Dia juga turut menyutrada seri-seri televisi seperti The Hitchhiker, Fraggle Rock and The Twilight Zone. Selain itu, Till juga menyutradai film-film televisi seperti The Girl Next Door, Win Again!, Pit Poney, Small Gifts, Turning To Stone, and Glory Enough For All: The Discovery of Insulin.
Berikut film-film yang pernah disutradarai Eric Till:
Luther (2003), Red Green's Duct Tape Forever (2002), Bonhoeffer: Agent of Grace (2000),  Oh, What a Night (1992), Glory Enough for All (1988), A Nest of Singing Birds (1987), Bridge to Terabithia (1985), Turning to Stone (1985), Gentle Sinners (1983), If You Could See What I Hear (1982), Improper Channels (1981), Wild Horse Hank (1979), It Shouldn't Happen to a Vet (1975), A Fan's Notes (1972), The Walking Stick (1970), Hot Millions (1968), A Great Big Thing (1968).

4)   Sinopsis
Martin Luther adalah seorang pendeta abad ke-16 yang memulai reformasi gereja dan membuka kemungkinan dalam mengeksplor keyakinan. Film ini dimulai dengan sumpah Martin Luther untuk menjadi pendeta dan berlanjut dengan perjuangannya mengenai hakikat gereja. Ia pergi ke Roma untuk mengantarkan surat pendeta dan melihat bagaimana korupsi di Roma, lalu ia membeli indulgensia untuk kakeknya, Hendrick Luther. Barulah ia sadar bahwa peraturan gereja seharusnya tidak berjalan seperti itu. Ia pun kembali ke Jerman untuk berbicara dengan pendeta. Pendeta itu mengirim Martin ke Wittenberg untuk mempelajari keagaman, pendeta tersebut percaya bahwa Martin dapat mengubah sudut pandang orang-orang mengenai peraturan gereja.
Selama mempelajari keagamaan di Wittenberg, Martin sering mempermainkan indulgensia dan peraturan-peraturan lainnya dalam pelajaran. Ia-pun juga harus menghadapi para kardinal dan pangeran untuk dapat memimpin keyakinan gereja kearah keadilan dan kebenaran. Sampai akhirnya, ia berhasil untuk memulai reformasi gereja.

5)   Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Kelebihan dari film Luther ini yaitu tokoh Luther memiliki pendirian yang tegas bahwa manusia tidak bisa membeli keselamatannya. Hanya karena kasih Tuhanlah maka manusia bisa selamat. Sola Fide (Iman), Sola Gratia (Kasih) dan Sola Scriptura (Injil atau Alkitab) yang menjadi salah satu ciri khas teologi Lutheran.
Kekurangan
Kekurangan dari film Luther ini adanya pengertian yaitu seseorang bisa membeli keselamatan agar bisa bebas dari purgatory (api penyucian bagi jiwa-jiwa yang belum layak masuk surga) pada saat Paus Leo X mempunyai niat untuk mendirikan Catedral of St. Peter Basilica yang memerlukan biaya sangat besar dengan menugaskan Johann Tetzel untuk mengumpulkan uang dengan cara indulgencia (menjual surat pengampunan dosa).

6)  Penutup
Film ini bagus untuk di tonton oleh siswa-siswi yang mempelajari tentang faktor terbentuknya reformasi gereja untuk menambah pengetahuan tentang sejarah reformasi gereja. Film ini menjelaskan bagaimana seorang Martin Luther memprotes doktrin-doktrin gereja yang bertentangan dengan alkitab atau ajaran Tuhan dan beragumentasi dengan isi artikel dan buku yang di tulisnya yang akhirnya mendapat dukungan dari yang pada saat itu tertindas oleh Gereja Roma. Banyak mengandung ajaran-ajaran mengenai agama Kristen Protestan.


Berikut ilustrasi film Luther (2003):

Poster Film Luther 
Joseph Fiennes sebagai Martin Luther
Claire Cox sebagai Katharina von Bora
Benjamin Sadler sebagai Spalatin
Alfred Molina sebagai John Tetzel
Uwe Ochsenknecht sebagai Paus Leo X
Martin Luther

Tanda Tangan Martin Luther

Cuplikan film Luther bisa dilihat di:



Oleh:
Bryan Hadinata
Farah Syifa Dhia Dharma
Marcella Dharmawan
Sharon RoseWijaya
Velliana Natalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar