Minggu, 14 September 2014

Resensi Film "The Merchant of Venice" - Kelompok Adam Smith

The Merchant of Venice



Identitas Film

Judul Film: The Merchant of Venice
Jenis Film: Drama
Sutradara: Michael Radford
Produksi: Sonny Pictures Classic
Tahun Produksi: 2004
Durasi: 138 menit
Release Date: 3 Desember 2004
Negara: USA, Italy, Luxembourg, UK
Bahasa: Inggris
Durasi: 138 menit
Genre: Drama, Percintaan
Produksi: Sonny Pictures Classic
Budget: $30,000,000
Awards: Nominated for 1 BAFTA film award

Pendahuluan



William Shakespeare lahir di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris pada tanggal 26 April 1564. Shakespeare meninggal di Strarford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris pada tanggal 23 April 1616 saat berumur 51 tahun. Beliau adalah seorang penulis Inggris yang seringkali disebut orang sebagai salah satu satrawan terbesar Inggris. Ia menulis sekitar 38 sandiwara tragedi, komedi, sejarah, dan 154 sonata, 2 puisi naratif, dan puisi-puisi yang lain. Shakespeare menulis sekitar antara tahun 1585-1613 dan karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa hidup di dunia dan dipentaskan di panggung lebih daripada semua penulis sandiwara yang lain.




Sinopsis:
Shylock memendam dendam terhadap kalangan Kristiani setelah Jessica, anak perempuannya, berpindah agama ke Kristiani karena mencintai seorang laki-laki Kristiani yang bernama Christian Lorenzo, dan kemudian keduanya kawin lari. Kebencian Shylock pada umat Kristiani terlaksana saat ia berhasil mengikat Antonio dalam sebuah perjanjian yang tidak umum.

Awalnya Bassanio, teman satu kampung Antonio di Venice, ingin menemui kekasihnya di Belmont, yaitu Portia. Bassanio awalnya ingin meminjam 300 Ducat pada Antonio untuk ongkos perjalanannya. Saat itu, keuangan Antonio sedang terguling dalam modal perdagangan lintas lautan. Tapi, Antonio menyarankan Bassanio meminjam kepada orang lain menggunakan namanya.

Lalu Bassanio mengantar Antonio untuk bertemu dengan Shylock, rentenir Yahudi. Shylock memberikan persyaratan yang tidak lazim, jika Antonio tidak bisa membayar apa yang ia pinjam, Antonio harus menggantikannya dengan potongan daging tubuhnya.Karena ia melihat Bassanio dalam keadaan terdesak, Antonio pun menandatangani perjanjian itu. Setelah mendapat uang dari Shylock, Bassanio berangkat ke Belmont dan berhasil menikahi Portia, pada saat itulah mereka mendapat kabar dari Venice kalau Antonio diseret ke pengadilan oleh Shylock karena tidak dapat melunasi hutangnya, dan kapal dagang Antonio tenggelam.

Di dalam persidangan Duke of Venice, pengadilan hampir menjatuhkan vonis bersalah pada Antonio kalau saja Portia dan  Bassanio tiba - tiba hadir dalam persidangan itu. Pengadilan memutuskan Shylock sebagai pihak yang sah untuk menuntut potongan daging tubuh Antonio.

Tapi Portia mengajukan banding dengan mengingatkan pengadilan kalau dalam perjanjian itu hanya disebutkan potongan daging saja, karena itu Portia menuntut agar Shylock memotong daging tubuh Antonio dengan dua syarat yang tidak lazim, yaitu ukuran potongan dagingnya harus pas tidak boleh lebih ataupun kurang, dan tidak boleh mengalirkan darah, karena darah tidak termasuk dalam perjanjian yang ada.

Portia kemudian mengancam kalau Shylock tidak memenuhi persyaratan, sesuai hukum di Venice pada masa itu, seluruh harta kekayaan Shylock akan disita oleh pengadilan sebagai milik negara. Dan pada akhirnya Shylock mendapat kekalahan yang drastis dan menyakitkan, dan dari sinilah tersirat icon keterpurukan Yahudi. Sedangkan Portia dan Antonio berakhir  bahagia karena kapal dagang Antonio kembali dengan selamat, dan dari sini tersirat icon kemenangan umat Kristiani dari Yahudi.

Unsur Intrinsik

Tema: Kepentingan diri sendiri melawan cinta
Alur: Maju
·        Pengenalan: Bassanio membutuhkan pinjaman 3 ribu ducats untuk merayu Portia, seorang pewaris di Venezia. Dia pergi ke temannya, Antonio, yang ternyata adalah seorang pedagangang. Namun saat itu Antonio sedang kekurangan uang karena dia sudah menginvestasikan semua uangnya ke kapal - kapalnya yang ada di laut. Akhirnya, dia pergi ke Shylock, seorang peminjam uang Yahudi yang membenci Antonio karena perilaku dia.

·        Penanjakan klimaks : Shylock setuju untuk meminjamkan uangnya dalam jangka waktu singkat, tetapi ia memberikan satu syarat, hutangnya harus dibayar 3 bulan atau Shylock akan mengambil daging Antonio. Antonio setuju karena dia yakin kapal - kapalnya akan kembali tepat waktu.

·         Klimaks: Karena peraturan dari ayah Portia, semua pelayan harus memilih 3 peti mati. Salah satunya ada foto Portia. Kalau ia mendapat peti itu, dia akan menikah dengan Portia. Tapi kalau tidak, dia harus bersumpah untuk tidak menikah ataupun mendekati wanita lain. Pangeran dari Aragon dan Morocco tidak berhasil dan ditolak. Bassanio yang sedang bersiap untuk ke Belmont untuk di test, temannya Lorenzo kawin lari dengan putrinya Shylock. Bassanio memilih peti mati timah yang ada foto Portia dan Portia setuju untuk menikah dengan Bassanio. Sementara itu, 2 dari kapal Antonio rusak dan penagih kredit Antonio menekan dia untuk membayar. Bassanio mendengar kabar tentang Antonio dan ia pun kembali ke Venice, meninggalkan Portia. Portia mengikutinya bersama pembantunya, Nerissa. Mereka menyamar sebagai pengacara dan petugasnya. Ketika Bassanio tiba,waktu pembayarannya sudah lewat. Shylock yang marah karena kehilangan putrinya bersiap untuk membalas dendam sama terhadap umat Kristiani.

·        Anti Klimaks: Portia sampai untuk membela Antonio. Dia diberi hak oleh Adiputa untuk mengadili Shylock dan dia boleh mengambil daging dia asal tidak melukai siapapun karena itu melanggar hukum jika melukai umat Kristen. Gugatan Shylock pun dihapus. Dan karena bersekongkol membunuh penduduk Venezia, Portia menyuruh dia untuk menyerahkan seluruh kekayaannya. Separuh ke Venice dan separuh untuk Antonio.

·        Konklusi : Antonio mengembalikan kekayaan Shylock, tetapi Shylock harus mewariskan itu kepada anaknya, Jessica. Shylock juga harus menjadi orang Kristen, dan ia pun setuju. Dan ada kabar kalau kapal - kapal Antonio sampai dengan selamat. Semua merayakan hal itu, kecuali Shylock.

Penokohan:
Shylock: seorang Yahudi kaya, rentenir, ayah Jessica
Bassanio: teman Antonio, orang yang melamar Portia
Antonio : orang kaya, pria yang populer
Gratiano, Solanio, Salarino: teman Antonio dan Bassanio
Lorenzo: teman Antonio dan Bassanio yang jatuh cinta pada Jessica
Portia: ahli waris yang kaya raya
Nerissa: hamba Portia yang disuruh menyamar
Jessica: putri Shylock, pacar Lorenzo
Tubal: seorang Yahudi, teman Shylock
Launcelot Gobbo: budak Shylock
Old Gobbo: ayah Launcelot
Leonardo: budak Bassanio
Duke of Venice: otoritas Venesia yang memimpin kasus obligasi Shylock
Pangeran Maroko: orang yang melamar Portia
Prince of Arragon: orang yang melamar Portia
Magnificoes Venesia, petugas dari Pengadilan, Gaoler, hamba Portia, dan pramugari lainnya

Protagonis: Antonio, Bassanio, Portia 

Antagonis: Shylock

Latar : 
-          Waktu: Pagi, siang, sore, malam hari
-          Tempat: Venice, dan perkebunan negara terdekat dari Belmont
-          Suasana: Menegangkan, bumbang, gembira

Amanat : 
-          Jangan suka menipu
-          Jangan suka berhutang jika berhutang segeralah dilunasi
-          Tolonglah orang yang sedang kesulitan

Unsur Ekstrinsik

Nilai moral :   
  •     Teman yang sebenarnya akan tetap berada di sisi kalian dalam waktu senang maupun susah.
  •     Jangan menjatuhkan orang lain karena suatu saat kejahatan yang kau lakukan akan berbalik pada dirimu sendiri
  •     Tepatilah janji yang sudah terucap
  •         Dendam hanya membuat diri kita sengsaraJangan membedakan seseorang berdasarkan suku, agama, dan ras.
  •     Tidak semua apa yang kita lihat secara fisik benar – benar sesuai kenyataan

Nilai Agama:  
  •          Memaafkan orang lain
  •           Berpegang teguh pada agama kita dan patuh akan segala peraturannya

Nilai Sosial: Kita harus memperlakukan orang lain tanpa melihat status sosial orang tersebut. Dan jangan menjadi orang yang rasis.
       
Nilai Budaya:  
  •           Bertukar cincin saat menikah menjadi budaya masyarakat
  •           Perjodohan antar kelas sosial yang sederajat pada zaman kerajaan dulu.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan: 

Cerita ini sangat menarik karena film ini menyuguhkan komedi namun penuh dengan pesan mistis yang membuat para penonton penasaran. Film ini seakan menggambarkan kalangan Yahudi dengan Anti Semit. Cerita ini juga sangat menjelaskan sejarah yang ada.

Kekurangan:

Pengarang kurang menjelaskan alur dengan jelas sehingga penonton terkadang bingung dengan jalan ceritanya, namun secara keseluruhan film ini sudah cukup baik.


Kesimpulan

Film ini cukup baik untuk dijadikan bahan pembelajaran tentang masa - masa Renaissance, terutama jika bahan pembelajarannya berhubungan dengan umat Kristiani dan Yahudi. Dan film ini berlandaskan pada suatu peristiwa sejarah yang nyata. Meski pengarang tidak menjelaskan alurnya dengan cukup baik, namun secara keseluruhan cerita ini sangat baik untuk para pembaca karena walaupun bahasa yang digunakan formal dan sedikit rumit, namun inti dari permasalahan maupun konflik dapat diterima dengan baik oleh penonton.


WATCH IT HERE!



"The Merchant of Venice" Main Cast^^


Al Pacino as Shylock

Jeremy Irons as Antonio

Joseph Fiennes as Bassanio

Lynn Collins as Portia

Zuleikha Robinson as Jessica

Kris Marshall as Gratiano


Charlie Cox as Lorenzo

Heather Goldenhersh as Nerissa


Kelompok Adam Smith (11 IPS 1)


Afikasia Milenia
Dywa Hanif Pradana
Kezia Gabriella Winoto
Vania Jessica Natalie
Yohana Adelisa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar