A. Identitas
Judul film : Elizabeth
Sutradara : Shekhar Kapur
Produser : Tim Bevan, Eric
Fellner, dan Alison Owen
Penulis cerita : Michael Hirst
Pemeran (utama) :
Cate
Blanchett sebagai Elizabeth
I
Geoffrey
Rush sebagai
Francis Walsingham
Christopher Eccleston sebagai Thomas Howard, 4th Duke
of Norfolk
Joseph
Fiennes sebagai
Robert Dudley, 1st Earl of Leicester
Richard
Attenborough sebagai
William Cecil, 1st Baron Burghley
John
Gielgud sebagai Paus
Editor : Jill
Bilcock
Music oleh : David
Hirschfelder
Cinematografi :
Remi Adefarasin
Jenis film (genre) :
Drama
Perusahaan produksi :
PolyGram Filmed Entertainment, Kapurfilm, Working
Title Films, Channel
4 Films
Lokasi syuting :
Alnwick Castle, Alnwick,
Northumberland, England, UK Auckland, New Zealand, Aydon Castle, Corbridge, Northumberland,
England, UK, Bamburgh Castle,
Bamburgh, Northumberland, England, UK, Bolton Castle, Leyburn, North Yorkshire,
England, UK, Durham Cathedral,
Durham, County Durham, England, UK, Haddon Hall, Bakewell, Derbyshire,
England, UK, Harrisburg, Australia, Leeds Castle, Kent, England, UK, Middle Temple, Temple, Holborn, London,
England, UKRaby Castle, Durham, County Durham,
England, UK (river pageant), York Minster, York,
North Yorkshire, England, UK
Di distribusi oleh : Gramercy
Pictures
Tanggal dirilis :
8 September 1998 (VFF)
23 October 1998(United
Kingdom)
Durasi : 126 menit
Aksen bahasa : Inggris (aksen british),
Perancis
Biaya produksi : $30 juta
B.
Pendahuluan
Michael Hirst
(lahir 1952) adalah seorang penulis scenario asal Inggris. Ia terkenal karena film
karangannya yaitu Elizabeth (1998) dan Elizabeth: The Golden Age (2007), serta
serial televisi Emmy Award The Tudors.
Hirst adalah penulis utama , pencipta dan produser eksekutif dari
televisi Showtime Drama Series The Tudors yang disiarkan dari tahun 2007 sampai
tahun 2010. Ia juga salah satu co-penulis pada naskah untuk buku James
Dalessandro, 1906 yang dirilis pada tahun 2012. Selain itu, Ia dipilih untuk
menulis film adaptasi dari buku terlaris Stuart Hill: The Cry Of The Icemark.
Pada tahun 2011, ia bersama-diproduksi seri Camelot dengan Chris Chibnall untuk
Starz. Hirst menghasilkan “The
Borgias”serial televisi untuk Showtime pada musim panas 2010. Hirst juga
mengembangkan sebuah film tentang Mary Queen of Scots dengan Judul Film Kerja,
untuk membintangi Saoirse Ronan. Elizabeth merupakan sebuah film kolosal
yang dirilis tahun 1998. Film ini berbasis dari masa kekuasaan Ratu
Elizabeth Idan juga masa reinnasance. Elizabeth adalah film biografi
1998 yang didasarkan pada tahun-tahun awal pemerintahan Elizabeth. film ini
juga terpilih sebagai Film Terbaik pada penghargaan BAFTA 1998 di Inggris. Film
ini memperlihatkan sebuah Elizabeth muda saat memperoleh
tahta. Situasi Pemerintahannya juga di bawah ancaman invasi Modern Awal
Perancis atau Spanyol Habsburg.
C. Isi Cerpen (Sinopsis)
Cerita dalam film
Elizabeth ini mengisahkan bagaimana perjalanan panjang Elizabeth menjadi Ratu
Elizabeth pertama. Pada awalnya, kakak Elizabeth, Ratu Mary pertama lah yang
memerintah Inggris. Elizabeth seorang putri biasa yang gemar menari kemudian
ditangkap karena dianggap telah bersekongkol dengan pihak lain untuk membunuh
Ratu Mary. Pada saat itu Ratu Mary sedang mengidap penyakit tumor rahim dan
tahu bahwa waktunya tidak akan lama lagi. Elizabeth kemudian di lepaskan dan
diberi tahu akan segera memerintah Inggris setelah kakaknya meninggal dunia.
Pada awalnya banyak pihak yang ragu akan Elizabeth karena, ia adalah penganut
protestan dan Ratu Mary adalah seorang penganut katolik yang fanatik. Dan juga
dimana saat itu katolik dan protestan masih sering berada dalam pertempuran.
Setelah Ratu Mary
pertama meninggal dunia, Elizabeth diangkat menjadi Ratu Elizabeth pertama.
Pada masa awal pemerintahan, Elizabeth sangat payah akan mengatur negaranya dan
ia tidak tahu bahwa Inggris sedang berada dalam titik terlemahnya. Elizabeth
kemudian disarankan untuk menikahi pangeran dari Perancis dan Spanyol. Tetapi
itu tidak berhasil karena Elizabeth telah jatuh cinta pada Robert. Ratu
Elizabeth berkali-kali diserang untuk dibunuh tetapi ia selalu selamat.
Elizabethpun akhirnya mengetahui
bahwa Robert sebenarnya sudah menikah dengan perempuan lain dan ia pun patah
hati. Ratu Elizabeth akhirnya berjanji tidak akan menikah dan akan mengabdikan
hidupnya kepada negaranya. Ia kemudian menyucikan dirinya kembali dan disebut
dengan The Virgin Queen dan kata-kata
Ratu Elizabeth yang terkenal adalah “I am
married to England.”
D. Analisis Unsur Intrinsik
1. Tema :
pemerintahan Ratu Elizabeth
2. Latar : Kerajaan di
Inggris, Spanyol, Scotland, Perancis, Vatikan
3. Alur : maju
4. Tokoh :
Ratu Elizabeth, Robert, Sir Francis Walsingham, Ratu Mary, Thomas Howard
5. Penokohan :
Ratu Elizabeth :
pada awalnya Ratu Elizabeth adalah seorang gadis yang belum bisa menentukan
pilihan, baik hati, setia, gemar menari, bijaksana, kuat, mengutamakan
negaranya, mencintai negaranya.
Robert :
pembohong, mempunyai banyak perempuan, baik hati, pintar menari
Sir Francis Walsingham :
baik hati, setia kepada Ratu Elizabeth, mencintai negaranya, bijaksana, suka
memberi nasihat
Ratu Mary :
galak, tegas, bijaksana, mencintai negaranya, baik hati
Thomas :
penghianat, jahat, tidak bertanggung jawab
6. Sudut Pandang :
orang pertama, pelaku utama (ratu Elizabeth)
7.Amanat :
ketika kita sudah ditugaskan untuk menjalani sesuatu, sebaiknya kita harus
tetap setia pada tugas kita dan menjalaninya dengan sepenuh hati.
E. Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai budaya:
- Gereja katolik memegang kekuasaan di Eropa
- Pelantikan Ratu(pemimpin negara)
- Pengadaan pesta untuk merayakan hal besar
- Pernikahan antara pemimpin bangsa
- Perjanjian antar negara
Nilai Sosial:
- Pemberontakan terhadap gereja katolik
- Mendoakan dan melayat saat kakak tiri Elizabeth meninggalkan dunia
- Perseteruan antara negara
- Bermusyarah dalam mengambil keputusan
Nilai Moral:
- Penyiksaan terhadap penganut agama protestan yang dilakukan kaum
beragama katolik karena merasa adanya perbedaan kepercayaan dan merasa ajaran
protestan adalah ajaran sesat
- Rasa sirik kakak tiri Elizabeth terhadap Elizabeth
Nilai Agama:
- Berdoa kepada Tuhan
- Pembaptisan
- Pengurapan
- Bersembahyang di gereja
- Membaca kitab suci
F. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
dari film ini adalah tokoh Ratu Elizabeth yang berkembang menjadi bijaksana dan
berjuang hanya untuk negaranya. Dalam 2 jam film ini, penonton seakan di bawa
kembali ke zaman lahirnya Christopher Marlowe, Edmund
Spenser, Francis Bacon, and William Shakespeare.
Kekurangan
dari film ini adalah jalan ceritanya yang membingungkan bagi orang biasa. Jika
tidak mengerti sejarah, cerita akan sulit dimengerti karena alur yang berbelit-belit.
Pada awal cerita, tokoh Elizabeth seperti dijatuhkan dengan reputasi yang
buruk.
G. Penutup
Film ini
cocok untuk ditonton remaja dan orang dewasa. Film ini berisi perjalan hidup
Elizabeth dan diceritakan bagaimana ia menjadi Ratu yang bijaksana. Film ini
berada di zaman dimana katolik dan protestan saling memiliki konflik satu sama
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar